Sejarah Prodi Sipil tidak lepas dari sejarah Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945. Sebagai badan penyelenggara UNTAG Surabaya yakni Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya disingkat YPTA, berdiri pada tanggal 1 Nopember 1958 yang pada awalnya menyelenggarakan pendidikan /sekolah lanjutan tingkat atas yaitu SMA dan SGA. YPTA didirikan oleh beberapa orang yang berpandangan nasionalis yang menyadari kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia pada saat itu yang baru terlepas dari negara penjajah. Para pendiri YPTA menyadari bahwa pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang, bangsa Indonesia yang dapat menikmati pendidikan sangat terbatas. Oleh karena itu pendirian YPTA yang bergerak di bidang pendidikan mempunyai misi :

 

“Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan kemiskinan untuk mewujudkan

masyarakat adil dan makmur”

 

Pada tanggal 10 November 1958, YPTA membuka Akademi Administrasi Negara dan Niaga (AANN) dengan jumlah mahasiswa pada tahun pertama sebanyak 80 orang. Pemilihan jurusan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pada saat itu, dan kurikulum dirancang sesuai dengan arahan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta. Pada tahun 1962 AANN Surabaya digabung dengan Universitas 17 Agustus 1945 (UNITA) Jakarta dengan kedudukannya sebagai cabang dengan nama “Akademi Administrasi Negara dan Niaga Universitas 17 Agustus 1945 Cabang Surabaya” disingkat AKADIANN. Pada tahun 1964 AKADIANN berkembang menjadi Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK).

Selama periode 1963 s/d 1966 berdiri Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Sosial Politik dan Fakultas Kedokteran Hewan. Semua fakultas tersebut berstatus terdaftar dan merupakan cabang dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

Dengan dibentuknya Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya dengan Akte Notaris R. Yuliman Reksohadi No. 14 tanggal 30 Mei 1966 dan mendasarkan pada UU No. 22 Tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi (Lembaga Negara Tahun 1961 No. 302) UNTAG Surabaya memisahkan diri dan tidak lagi merupakan cabang dari UNTAG Jakarta. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada awalnya memiliki tujuh Fakultas dan 26 Program Studi, baik program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3).

Berdasarkan SK Mendikbud RI No. 070/0/1985 tanggal 18 Februari 1985 ditetapkan kembali jalur jenjang dan Program pendidikan menjadi Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik dan Manajemen Industri, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Sipil  dengan semua jenjang strata satu (S1). Selanjutnya Prodi  Teknik Sipil melalui surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 491/Dikti/Kep/1993 berstatus “disamakan” dan pada tahun 2000 terakreditasi dengan keluarnya Surat Keputusan: (SK.BAN No. 008/BAN-PT/AK-V/VI/2000) dengan Predikat B.

Pada periode 2006 kembali terakreditasi dengan Surat keputusan: No 09308/AK-X-S1-018/U1CLDS/XI/2006 dengan Sertifikat Akreditasi sejak 02 November 2006 sampai dengan 02 November 2011 dengan Predikat B. Dan terakhir Periode 2017-2022 terakreditasi predikat B dengan Surat keputusan: 1221/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2017.