LPPM UNTAG Surabaya Melakukan Monev Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Mandiri
Senin, 19 September 2016 - 15:33:48 WIBDibaca: 687 kali
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri yang didanai oleh institusi. Monev yang terlaksana pada hari Jum’at (16/8/2016) itu bertempat di Ruang I 205, Gedung Pascasarjana.
Kepala LPPM UNTAG Surabaya Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, M.SIE kepada warta17agustus.com mengatakan, Monev penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri merupakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang didanai oleh lembaga.
“Ini merupakan Monev yang pertama kali, dulu sudah ada penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri, tetapi belum di Monev. Karena sekarang kita sudah naik ke kluster madya, maka semua penelitian dan pengabdian harus sesuai aturan Dikti,” kata dosen Teknik Industri itu disela-sela kegiatan Monev.
Lebih lanjut Dr. Muslimin menjelaskan, memang sudah seharusnya penelitian dan pengabdian masyarakat disesuaikan dengan aturan Dikti. Mulai dari format proposal, pelaksanaan, monitoring, hingga pada pelaporan.
“Semua sama persis dengan acuan Dikti edisi X. Sedangkan, yang dimonev ada 40 penelitian dan 16 pengabdian masyarakat. Jadi, total semuanya ada 56,” tambahnya.
Tahun depan, lanjut dia, diharapkan lebih banyak lagi dosen UNTAG Surabaya yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Memang sudah menjadi kewajiban dosen untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Jika dosen UNTAG Surabaya ada 350, maka 300 penelitian dan pengabidan dosen kalau bisa didanai Dikti. Cukup 50 saja yang didanai lembaga,” harap Dr. Muslimin.
Menurut Dr. Muslimin jumlah penelitian lebih banyak dibandingan dengan pengabdian masyarakat, karena untuk program penelitian sudah masuk ke dalam kluster, sedangkan pengabdian masyarakat saat ini belum. Selain itu, penelitian memiliki bobot dan dananya juga lebih tinggi.
“Tahun ini dana penelitian dan pengabdian masyarakat mandiri antara 3 juta-5juta. Untuk tahun depan berkisar 5 juta-30 juta, kalau dari Dikti bisa sampai 1 Milyar,” pungkasnya.
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya
